KISAH KU BOLEH KAH AKU TAUBAT

ini adalah kisah ku kisah dimana orang lain tidak akan tau cerita hidupku, aku terlahir dari keluarga yang sangat sederhana dari kecil aku di lahirkan dari keluarga yang sangat berkecukupan, aku di besar kan oleh kedua orang tua ku yang sangat sayang dan sangat perhatian kepadaku hidupku tak seindah dunia dan seisimu ya tuhan,

kisah ku sagat lah sedih aku sekolah di SDN PINANYUNGAN 5, yang sekarang berubah menjadi SDN PINAYUNGAN 1, disana aku sekolah berjalan kaki memang jaraknya tidak begitu jauh, tapi keringat demi keringat bercucuran membasahi logo TUT WURI HANDAYANI. tapi aku tidak berputus asa aku semangat demi untuk mencari ilmu di jenjang pendidikan formal.

dan sesudah itu aku kelas 3 aku pindah dari rumah yang sangat aku cintai memang tak mewah dan tak banyak juga barang berharga disana yang aku bisa ingat hanya ada ayam jago peliharaan ayah ku, ayah ku selalu mengajarkanku memyangi binatang karena binatang itu juga ciptaan yang maha kuasa, sesudahnya aku pindah dari rumah lama ku. yang cukup jauh dari SD ku aku tetap bersemangat untuk melanjutkan sekolahku, sewaktu aku kelas 3 sampai 6 SD aku di antarkan oleh ayahku naik sepedah, aku bangun dari jam 5 subuh karna di waktu itu aku kamar mandi ku hanya 1 dan aku pun tak lupa untuk menunaikan shalat subuh. aku sangat berterima kasih kepada kedua orang tuaku yang sudah menjagaku dari semasa aku di kandungan ibuku merawatku dengan kasih sayang. aku lulus dengan nilai yang sangat memuaskan dan aku pun mulai masuk sekolah menengah atas,

di masa aku SMP aku baik dengan teman teman ku aku senang dengan guru guruku yang sudah mengajariku dengan sabar dan tabah, sewaktu aku kelas 1 SMP aku bergaul dengan teman teman yang sangat baik, aku pun belajar dengat sangat giat SMP ku lebih jauh lagi di bandingkan SD ku, kelas 1 SMP aku harus jalan menempuh jarak 2kilo meter, sekolahku masuk jam 7 pagi aku harus bangun jam 5 subuh aku harus mengerjakan sholat subuh dan sesudah shalat subuh aku membantu kedua orang tuaku untuk memdapatkan bekal uang dari ayahku, aku pun tidak setiap hari di kasih bekal uang oleh ayhku aku arus membawa bekal makanan untuk memenuhi kebutuhan ku dan untuk mengisi tenagaku disaat aku sedang mencari ilmu, aku pun naik kelas menjadi kelas 2 SMP dan disana aku sangatlah senang aku di belikan sepedah oleh ayahku entah ayahku mendapatkan uang itu dimana, dan aku pun tak tau tapi aku sangat senang kedua orang tua ku membelikan aku sepedah.

kelas 3 SMP aku mulai bergaul dengan orang yang membuatku merasa tidak layak menjadi manusia, aku disini udah mulai beranjak seperti anak seusia ku menjadi nakal aku berteman dengan orang yang salah teman temanku mengarjarkan ku apa yang ga pernah aku alami, dan selama ini aku hanya bisa membantu kedua orang tua ku saja. disni aku sudah menjadi nakal, pengalamanku yang paling memalukan di saat aku sekolah di SMP aku tauran dengan SMP lain dan dimana aku tertangkap oleh seorang polisi jahat. aku di hukum di sekolah di jemur di tengah lapangan upacara aku malu, aku menyadari kemaluanku semua orang menatapku dengan pandangan yang sangat sinis dimana di saat itu orang sangat benci kepada saya karena saya nama SMP menjadi jelek yang image di warga bahwa SMP yang tidak bisa di sebutkan namanya suka tauran. next cerita minngu depan yah guys